Sosialisasi PMU
BENGKULU, BE- Pendidikan Menengah Universal (PMU) merupakan lanjutan wajib belajar pendidikan dasar, tidak hanya menjadi tanggungjawab Dinas Pendidikan. Semua lembaga bertanggungjawab dalam menyebarluaskannya kepada masyarakat. Terkait hal ini, Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu menggelar sosialisasi PMU bekerjasama dengan tim penggerak PKK dan Dharma Wanita Provinsi Bengkulu. Acara itu dipusatkan di aula Pola Bapeda Provinsi Bengkulu,kemarin. Ketua tim Bidang Pendidikan PKK pusat, Nurhaiti saat memberikan pemaparan menuturkan, tujuan utama PMU meningkatkan kualitas penduduk Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan daya saing bangsa, peningkatan kehidupan sosial politik serta kesejahtraan masyarakat. Sasarannya pada tahun 2020 angka partisipasi kasar (APK) pendidikan menengah sekurang-kurangnya mencapai 97%. Sedangkan saat ini peningkatan APK tingkat nasional tahun 2013 sebesar 78,7 persen. Nilai APK di Bengkulu tidak tertinggal serta telah diatas rata-rata nasional yakni 78 persen. Untuk mencapai target itu, semua pihak harus berusaha serius dan bekerjasama untuk mencapai target APK 97 persen pada tahun 2020 mendatang. Jika tidak tercapai dilaksanakan PMU maka target APK 97 persen itu baru bisa tercapai pada tahun 2040 mendatang. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, Drs Rusdi Bakar MPd sangat mengapresiasikan kegiatan tersebut, terlebih tanggungjawab pendidikan bukan hanya Diknas melainkan tanggungjawab bersama. Implementasi PMU itu kata Rusdi segera dilakukan dan mendapat perhatian serius dari pemerintah, terutama didaerah. Sebab dibeberapa wilayah masih banyak masyarakat yang mengalami keterbatasan dalam pendidikan. Hal tersebut jelas memengaruhi kualitas sumberdaya manusia. Pantauan BE dilokasi, kegiatan sosialisasi tersebut diikuti puluhan anggota DWP dan PKK Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini menghadirkan narasumber seperti Nurhaiti, ketua tim pokja bidang Pendidikan dari PKK Pusat, Ike Agussalim dari unsur DW Pusat, Kadis Diknas Drs Rusdi Bakar MPd. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: